my life seaver: konsep pembelajaran bahasa indonesia kelas 5

a. Tema : Bermain

b. Topik : indahnya beraktivitas

c. Jenjang : kelas 5

d. Tujuan :

1. Untuk mengetahui macam-macam puisi

2. Untuk mengetahui unsur-unsur puisi

3. Untuk mengetahui tata cara membaca puisi

e. Deskripsi :

Dalam topik ini kita diajak untuk membaca puisi dari sebuah gambar Jika kamu membaca puisi, bagaimana mimik wajahmu? Wajahmu harus menampakkan jika puisi tersebut sedih maka mimik wajah yang ditampakkan harus sedih. Begitupun sebaliknya jika puisi tersebut senang maka mimik wajahmu juga harus sengan. Namun kmu harus membacanya bersemangat dan percaya diri.Ucapan dalam puisi juga harus jelas.

f. Kosa kata yang diperkenalkan dan hasil pembelajaran :

1. Siswa dapat menulis puisi sesuai dengan gambar dengan benar.

2. Siswa dapat membaca puisi yang ditulis dengan ekspresi yang benar

3. siswa dapat membuat puisi sendiri

g. Bahan-bahan :

1. Buku paket bahasa Indonesia kelas 5

2. Contoh puisi bergambar dari berbagai karya

h. Pembelajaran-skenario

1. Guru menjelaskan topik / materi yang akan dipelajari hari ini

2. Siswa menanggapinya

3. Guru dan siswa mengadakan tanya jawab tentang pengertian puisi dan macam-macam puisi

4. Guru memberikan sebuah contoh puisi dan membacakannya dengan ekspresi yang bagus dan penuh percaya diri

5. Siswa menanggapinya

6. Siswa diminta untuk berlatih membaca puisi dengan ekspresi yang bagus dan penuh percaya diri seperti yang dicontohkan gurunya

7. Guru menjelaskan tata cara membaca puisi yang baik dan benar

8. Siswa menanggapinya

9. Untuk berlatih menulis puisi siswa diminta untuk melengkapi puisi yang rumpang

10. Setelah mengamati contoh puisi dan melengkapi puisi rumpang, siswa diminta untuk mengamati beberapa gambar

11. Guru meminta siswa untuk menyusun puisi berdasarkan gambar

12. Selanjutnya, siswa diminta untuk membacakan hasil karyanya didepan kelas

Lampiran 1

Tata cara membaca puisi :

a) Suara: jelas, lantang, sesuaikan dengan isi/temanya (bersemangat, sedih, gembira dll) penuh penghayatan.

b) Penampilan: jika dalam lomba penampilan antara lain pakaiannya, tata rambutnya, raut wajahnya sebaiknya ceria, sedih, gembira (sesuaikan dengan temanya).

c) Penghayatan : untuk dapat membaca puisi dengan penuh penghayatan, diperlukan latihan yang rutin. Wujud penghayatan terhadap puisi antara lain:

· Suara yang kadang-kadang keras, lembut, sedih, merintih, bersemangat/berapi-api dll.

· Wajah berubah-ubah: ceria, menangis, murung, tertawa, menggerutu, marah dll.

· Gerakan tangan : tepuk tangan, menengadah ke atas, mengepalkan jari tangan dan mengacungkan ke atas dll.

d) Penguasaan materi: supaya dapat membaca puisi dengan baik dan benar, diperlukan penguasaan puisi yang akan dibaca.