Rabu, 03 Juli 2013

konsep pembelajaran terpadu non exact



PRESENTATION PEMBELAJARAN TERPADU (Non EXACT)

Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas
Pembelajaran terpadu
Dosen pengampu :
indah


Oleh :
Riska Amilia
Dia Eka hartatik
Yeni Emilda
Chi Chi tridamayanti


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI S1 PGSD
UNIVERSITAS ABDURRACHMAN SALEH SITUBONDO
JUNI 2013



Pada tahap persiapan, kegiatan yang perlu dilakukan guru ialah:
  1. Mencermati pokok bahasan dan judul pada mata pelajaran PKn, Bahasa Indonesia, IPS, dan Kerajinan Tangan dan Kesenian
  2. Menentukan pokok bahasan yang dapat dipadukan, dan membuat peta keterkaitan.



4. Penjas :
        Siswa dapat melakukan sebuah gerakan guna menjaga kesehatan badan
5. Bahasa Indonesia :
        Siswa dapat membaca memindai
       Siswa dapat menjelaskan macam-macam budaya di daerahnya
       Siswa dapat membuat naskah drama secara sederhana
       Siswa bisa bermain peran

d. Tujuan khusus pembelajaran
1)      Siswa dapat mengenal keragaman sosial budaya di daerahnya
2)      Siswa dapat menunjukkan sikap tingkah laku budaya di lingkungannya
3)      Siswa dapat memahami sebuah tarian dengan tema “ Nyodu Nener”
4)      Siswa dapat menarikan salah satu tarian Nyodu Nener
5)      Siswa dapat memahami isi text drama
6)      Siswa dapat membuat text drama sendiri
7)      Siswa dapat bermain peran

e. Menentukan tema yang sesuai. Agar lebih terarah perlu disampaikan beberapa pertanyaan, antara  lain:
1)      Siapa yang tahu apa itu kebudayaan?
2)      Kebudayaan apa saja yang ada didaerahmu?
3)      Bagaimana cara berprilaku terhadap kebudayaan tersebut
4)      Bagaimana cara melestarikan kebudayaan di daerahmu



Dari diskusi tersebut tema yang sesuai adalah “mencintai kebudayaan daerah”.
Adapun judul, siswa bebas memilih judul dialognya sesuai keinginannya berdasarkan tema yang ditentukan


Tujuan:
Setelah melakukan kegiatan dalam pembelajaran terpadu dengan tema “mencintai kebudayaan daerah” siswa dapat:
(1) Memahami isi text drama
(2) Berlatih bermain peran          
Setelah  mengetahui cara bermain peran, siswa dapat:
(1)    Membuat text drama sederhana
(2)    Memahami isi text drama yang dibuat
(3)    Mengetahui tugas dan peran yang akan dimainkan

Setelah mengetahui peran masing-masing, siswa dapat:
Bermain peran dengan percaya diri

Materi/ media
Bahan-bahan yang dibutuhkan dalam mengajarkan tema cinta kebudayaan daerah :
  1. Artikel tentang macam-macam kebudayaan daerah
  2. Contoh text dialog yang berhubungan dengan kebudayaan
  3. Macam-macam gambar tarian daerah
  4. Informasi mengenai sejarah singkat kebudayaan daerahnya sendiri

c.      Strategi
Strategi yang cocok digunakan adalah:
  1. Pemberian tugas
  2. Bermain peran
  3. Ceramah
  4. Demonstrasi
Metode tersebut dijabarkan dalam kegiatan sebagai berikut:
  1. Membaca berbagai macam text drama
  2. Memahami isi text drama
  3. Berlatih bermain peran
  4. Membentuk kelompok besar untuk bermain peran
  5. Membuat text drama sederhana
  6. Memahami isi text drama
  7. Menentukan peran dan tokoh masing-masing
  8. Berlatih bermain peran
  9. Bermain peran di depan kelas dengan percaya diri

d. Penilaian
  1. Untuk kegiatan menari, maka proses yang dinilai adalah:
                - kekompakan
                - kelenturan gerak
                - kerapian
                - keindahan
                - karakter
  1. Pada kegiatan bermain peran proses yang dinilai adalah:
                - kerja sama kelompok
                - keberanian
                - kekompakan
                - Kedisiplinan
                - berpikir kritis.
                - percaya diri


Tidak ada komentar:

Posting Komentar